July 16, 2011

Secebis Tinta

Alhamdulillahi wakafa wassolaatu wassalaamu 'ala rasulillah.

Gelap malam pasti terang, panas terik pasti dingin, susah payah pasti mudah, akhirnya.. dan dengan izin Nya. Berlalunya malam, siang menanti. Berlalunya duka, suka menanti. Tiada apa yang berlaku tanpa sebab musabab dan tanpa hikmah disebaliknya. Segalanya telah ditentukan Allah rabbul'izzati, kita sebagai hamba hanya perlu redha disamping usaha dan doa ke arah husnul khatimah.

Secebis tinta mengenai diri. Sudah hampir dua tahun meninggalkan keluarga dan tanah air tercinta. Bulan depan 24hb genaplah ia. Seakan baru semalam berkumpul dengan mereka buat kali terakhir pada 1 Ramadan 1430H, seakan baru semalam melambai tangan pada bonda, adik2 dan abang di KLIA. Semestinya tika ini, rindu pada keluarga kian meronta, wajah2 orang yg tersayang saban hari kian terbayang, ibu, adik2 dan abang, juga rindu pada kekecohan dan senda gurau di rumah atok tempat berkumpulnya seluruh keluarga, entah bila agaknya dapat bersua lagi dengan mereka. Masih sempatkah untuk berjabat tangan dan berbalas senyum dengan mereka. Dapatkah diri ini sampai ke saat itu? Moga2 dgn izinNya, InsyaAllah.
Masa setahun yang mendatang di bumi Amerika ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin, pelajaran yang semakin mencabar di tahun akhir, yang menjadi penentu dan hala tuju bilamana sudah mendapat degree kelak. Semoga dipermudahkan segalanya, biiznillah.

Semakin mendekati Ramadan dan Aidilfitri, semakin diri dibelenggu rasa rindu ini. Mengapakah? Itu lah yang menjadi tanda tanya... -.-
Mungkin sebab sedari kecil waktu di dua bulan mulia ini lah paling rapat dan kerap bersama keluarga, bukannya tak pernah berpisah dengan mereka, tapi inilah kali pertama selama tiga tahun lamanya langsung tak bertemu. Memang ini pun yang dihajatkan, biarlah tiga tahun ini menjadi pemangkin rasa kasih sayang pada insan2 yang tersayang. Selain dapat menebus segala kekhilafan diri pada mereka, dan lebih menghargai mereka apabila dekat kelak.
Logiknya, bila berjauhan barulah perasaan rindu dan sayang itu makin kuat. Ya! benar. Memang tak dapat disangkal lagi teori ini.


Juga Segala puji dan syukur bagi Allah yang merancang dan menjadikan segalanya teratur dan semakin sempurna untuk diri ini. Bukan lah kesempurnaan yang diharapkan tapi kehidupan yang lebih baik dari semalam dan masa lepas itu sudah memadai. Terima kasih pada insan2 yang dekat dan banyak membantu. Ketahuilah, setiap detik masa kita yang dihabiskan bersama di tanah asing ini akan tersemat selamanya di hati. Ukhwah fillah abadan abada.


-MHSS-
Lincoln Nebraska, USA
July 16, 2011 1:30am CDT
15 Shaaban 1432H

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails