Kala senja,
Indahnya bagai lukisan,
Sinar mentari semakin kelam,
Menanti hadirnya pekat malam,
Hilangnya siang bersama mentari,
Seakan tidak kembali lagi.
Kala senja,
Datangnya hanya seketika,
Mematuhi aturan alam semesta,
Sebagai bukti keagungan Tuhan,
Dalam mencari nilai kehambaan.
Doaku agar Engkau perkenankan,
Terangilah hati dan sanubari ini,
Sebagaimana Engkau menerangi siang yang bergemerlapan,
Dengan cahaya mentari Mu yang tiada bersempadanan,
Janganlah Engkau jadikan hati kami gelap
sebagaimana pekatnya malam yang Engkau jadikan.
-MHSS-
Lincoln, Nebraska USA
June 5, 2011 1.00 am CDT